gagasan
Gagasan Einstein tersebut kemudian berkembang menjadi teori relativitas khusus.
Percobaan Michelson-Morley
Sebelum Maxwell mengusulkan teori tentang cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang dapat merambat tanpa medium, para ilmuwan Fisika berpandangan bahwa semua gelombang membutuhkan medium dalam merambat. Muncul teori tentang hipotesa eter yang menjadi medium pada jagat raya ini. Mechelson dan Morley bekerja sama untuk membuktikan hepotesa tersebut.
Pada tahun 1981, fisikawan Amerika, Albert Michealson dan ahli kimia Amerika, Edward Morely melakukan sebuah percobaan yang dikenal dengan percobaan Michealson-Morley. Percobaan tersebut dirancang untuk mengukur gerak absolut bumi melalui suatu zat hipotesis yang sebelumnya disebut eter yang dianggap sebagai pembawa gelombang cahaya. Michelson Morley menggunakan alat yang disebut interferometer yaitu alat yang memanfaatkan fenomena interferensi cahaya untuk mengukur panjang gelombang cahaya dengan ketelitian yang sangat tinggi. Secara sederhana, interferometer yang digunakan oleh Michelson-Morley tersebut digambarkan pada gambar di bawah ini.

Sedangkan diagram penyebaran cahaya dan penjelasan dalam percobaan Michelson-Morley adalah sebagai berikut.

Waktu tempuh cahaya yang melalui pemantul cermin I maupun cermin II yang memiliki kecepatan sama ingin dibuktikan apakah sama ataukah tidak.
Dari hasil percobaannya, selisih waktu ini sangat kecil dan tidak mungkin diamati secara manual. Namun, jika digunakan cara-cara optik hal ini akan memberikan ketelitian yang sangat tinggi. Salah satunya melalui pola interferensi. Berkasa cahaya yang dipantulkan dan diteruskan oleh kaca setengah cermin, tentu memiliki fase yang berbeda sehingga akan terlihat suatu pola interferensi. Jika diamati melalui layar pengamat, akan memperlhatkan perbedaan tersebut. Ternyata percobaan Michelson-Moerly sangat mengejutkan karena dari hasil pengamatan terhadap pola interferensi tidak terlihat perbedaan fase. Hal ini berarti tidak terdapat perbedaan antara waktu yang diperlukan oleh cahaya untuk pulang pergi dalam arah sejajar dengan aliran eter dan arah tegak lurus terhadap aliran eter. Dua hal penting yang dapat disimpulkan dari percobaan Michelson-Moerly yaitu sebagai berikut:
- Hipotesis tentang medium yang disebut eter tidak dapat dibuktikan. Dengan kata lain eter itu tidak ada.
- Kecepatan cahaya adalah sama untuk segala arah tidak tergantung pada gerak bumi.
Komentar
Posting Komentar